Song

Kamis, 25 September 2014

Pertemuan 7

Haiiiii semuaaa.....

Hari ini, 25 September 2014 adalah hari yang sangat beratt hahaha kenapa? karenaa hari ini adalah hari di mana UTS Filsafat -,- *curhat dikit hahaha
HAri ini juga adalah hari yang lumayan menyenangkan karena materi hari ini sangat sedikit dibandingkan dengan materi sebelumnya hahaha

langsung aja deh yah klo gituuu saya akan membahas materi hari ini :)

Filsafat Manusia : Jiwa & Badan

Badan dan Jiwa adalah satu kesatuan yang membentuk pribadi manusia. Ada dua aliran yang melihat badan dan jiwa secara bertolak belakang.

Monoisme
Monoisme adalah aliran yang menolak pandangan bahwa badan dan jiwa merupakan dua unsur yang terpisah. 3 unsur bentuk aliran :

  • meterialisme : materi sebagai dasar segala hal
  • teori identitas : ,emgakui aktivitas mental manusia
  • idealisme : ada hal yang tidak dapat diterangkan semata berdasarkan materi, seperti pengalaman, nilai dan norma.
Dualisme
Dualisme merupakan badan dan jiwa adalah dua elemen yang berbeda dan terpisah. Perbedaan itu ada di dalam objek dan pengertian. Ada empat caban,yaitu :
  • interaksionisme : fokus pada hubungan timbal balik antara badan dan jiwa
  • okkosionalisme : memasukkan dimensi ilahi dalam hubumgan badan dan jiwa
  • pararelisme : sistem kejadian ragawi terdapat di alam, sistem kejadian jiwa di dalam jiwa manusia.
  • epifenomenalisme : melihat hubungan badan dan jiwa dari fungsi saraf.
Badan Manusia
- Badan adalah elemen mendasar dalam membentuk pribadi manusia.
- Pandanga tradisional badan = kumpulan berbagai entitas material yang membentuk makhluk. Mekanisme gerak badan bersifat mekanistik.
- Hakikat badan terletak pada aktivitas yang terjadi dalam badan

Jiwa Manusia
- Pandangan tradisional jiwa = makhluk halus, tidak bisa ditangkap indera.
- Jiwa harus dipahami sebagai kompleksitas kegiatan mental manusia.
- James Pratt, empat hal kemampuan dasar jiwa :
  • menghasilkan kualitas penginderaan
  • mampu menghasilkan makna yang berasal dari penginderaan khusus
  • mampu memberi tanggapan pada hasil penginderaan
  • memberi tanggapan pada proses dalam pikiran dan kebaikan
- Agustinus : manusia hanya bisa melakukan penilaian terhadap tindakannya karena dorongan dari jiwa.


Sumber : Catatan saya sendiri yang diambil dari PPT KBK Filsafat Fakultas Psikologi Universitas Tarumanagara

Berkaitan dengan materi ini, kami disuruh membuat sebuah dialog antara jiwa dan raga. Berikut ini adalah dialognya.

Dialog Jiwa dan Raga

Pada suatu hari jiwa dan raga bertemu lalu mereka berbincang-bincang....

Jiwa : Hai Raga, apaka kabar mu ?
Raga : Aku merasa kurang baik
Jiwa : Kenapa begitu ?
Raga : karena tubuhku dipaksa untuk melakukan aktivitas yang berlebihan sampai-sampai aku kurang istirahat. Bagaimana denganmu Jiwa ?
Jiwa : aku juga merasakan hal yang sama dengan mu.
Raga : Kenapa demikian ?
Jiwa : karena akupun butuh istirahat, walau aku ini  tidak berbentuk, namun aku juga dapat merasakan lelah sama seperti dirimu raga. Entah kenapa sekarang aku ingin berpisah denganmu
Raga : aku hanya ingin memberi tahu satu hal kepadamu kalau kita itu bagaikan perangko dan lem tidak dapat dpisahkan,keculali kita dipisahkan oeh Yang Maha Kuasa karena kita diciptakan untuk selalu bersama. Apa yang kamu rasakan aku juga merasakannya.

Pertemuan 6

Holaaa !!!!!!!!!!

Hari selasa, 23 September 2014 adalah pertemuan ke enam untuk blok filsafat yang sekaligus pertemuan terakhir sebelum ujian tengah seemester blok filsafat. Pada Pertemuan kali ini membahas tentang etika dan moral dalam praktek serta filsafat manusia. Etika dan moral dalam praktek ini, kami diberikan beberapa video dan kami harus mencari dan mempelajari kasus apa yang terjadi di dalam video tersebut serta hal apa saja yang terkait di dalamnya. 
Untuk etika dan moral saya akan share tugas yang diberikan untuk kelompok kami di "Update-an Kelompok" karena di situ saya sediakan khusus untuk membagikan tugas yang diberikan kepada kelompok kami. Yang akan saya bagikan di post-an saya yang ini adalah tentang filsafat manusia


Filsafat Manusia


Apa itu filsafat ?
Filsafat : philein (mencintai); sophia (kebijaksanaan). Filsafat sebagai perenungan dicirikan oleh:
·         Mengkaji segala hal secara kritis
·         Menggunakan metode dialektis
·         Berusaha mencapai realitas terdalam (arkhe)
·         Bertujuan menangkap tujuan ideal realitas
·         Mengetahui bagaimana harus hidup sebagai manusia

Jadi
·         Filsafat sebagai hasil perenungan
·         Filsafat sebagai kritik
·         Filsafat sebagai ilmu yang berusaha mencari kebenaran secara metodik, sistematis, rasional, runtut, radikal dan bertanggungjawab


Filsafat Manusia
Ø  Bagian filsafat yang mengupas apa arti manusia/menyoroti hakikat atau esensi manusia
Ø  Memikirkan tentang asal-usul kehidupan manusia (origin of human life), hakikat hidup manusia (the nature of human life),  dan realitas eksistensi manusia
Ø  Hasrat untuk tahu siapa dan apakah manusia.
Ø  Maka, filsafat manusia menanyakan pertanyaan krusial tentang dirinya sendiri dan secara bertahap memberi jawaban bagi diri sendiri.

Istilah yang Terkait dengan Filsafat Manusia
}  Dulu:
·           Psikologi filosofis
·           Psikologi rasional
}  Sekarang:
·         Filsafat manusia
·         Antropologi filofis

Manfaat Mempelajari Filsafat Manusia
}  Manusia adalah makhluk yang mampu dan wajib (sampai tingkat tertentu) menyelidiki arti yang dalam dari “yang ada”
}  Manusia bertanggung jawab terhadap dirinya sendiri.


Masih Perlu dan masih mungkinkah berfilsafat manusia ?
·         Tentu saja masih. Pandangan yang bertentangan antar filsuf dapat diatasi dan diperdamaikan. “kesalahan” para filsuf dapat dikoreksi lagi. Sangat disayangkan bila tidak mendalami aliran filosofis yang mendalam dari para filsuf, antara lain : Plato, Aristoteles,Merleau-Ponty, Paul Ricoeur, Martin Heidegger, Soren Kierkegaard, Emmanuel Levinas, Gabriel Marcel, Jacques Lacan, Jacques Derrida dll.
·         Konsepsi mereka begitu mendalam dan holistic.

Apakah Filsafat manusia relevant ?
       Ya, manusia itu dinamis, misteri dan paradoksal
       Alasan:
1.       Dengan bertanya manusia mewujudkan hakikat kemanusiaannya
2.       Dengan mendalami manusia, manusia mengenal dirinya lebih baik
3.       Sebagai konsekuensi no.2 di atas, filsafat manusia mengantar manusia semakin bertanggung jawab terhadap dirinya dan sesama. Misalnya kata Karl Marx, Erich Fromm dan E. Levinas

Metode Filsafat Manusia

¡  Sebagai bagian dari filsafat, cara kerja filsafat manusia juga sama dengan filsafat pada umumnya
¡  Yaitu: refleksi, analisa transendental dan sintesa
¡  Juga: ekstensif, intensif dan kritis

Objek Filsafat Manusia
¡  Objek material: manusia
¡  Objek formal: esensi manusia, strukturnya yang fundamental
¡  Struktur fundamental bukan fisik melainkan struktur metafisik yakni intisari, struktur dasar, bentuk terpenting manusia, dinamisme primordial manusia yang diketahui melalui daya pikir, bukan penginderaan.

Pertanyaan yang hendak dijawab dalam filsafat manusia
Ø  Apakah manusia itu?
Ø  Siapakah manusia itu?
Ø  Apakah makna eksistensi manusia?
Ø  Apakah artinya manusia dan bagaimana masa depan manusia?

Max Scheler dan Heidegger berkata :
Tak ada zaman, seperti zaman sekarang di mana manusia menjadi pertanyaan bagi dirinya sendiri atau menjadi problematik bagi dirinya. Tak ada pula masa di mana di tengah kemajuan yang pesat mengenai manusia, manusialah paling kurang tahu tentang dirinya dan tentang identitasnya.”


Dari mana datangnya pertanyaan mengenai manusia?
·         Kekaguman
·         Ketakjuban
·         Frustrasi
·         Delusi
·         Pengalaman negative

Hal-hal yang dibahas dalam filsafat manusia
§  Mencari kekhasan manusia
§  Manusia sebagai “ada-di-dunia”
§  Evolusi
§  Antarsubyektivitas (sosialitas manusia)
§  Manusia sebagai eksistensi bertubuh
§  Transendensi
§  Manusia sebagai roh
§  Pengetahuan manusia
§  Kebebasan
§  Kesejarahan/historisitas
§  kebudayaan, sains dan teknologi
§  Dimensi antropologis dari pekerjaan
§  Manusia sebagai pribadi/persona
§  Kematian dan harapan

Sekian yang dapat saya bagikan :) Semoga bermanfaat yahhh Guys !!! thankyouu :) ditunggu commentnya hahhaa

Sumber : PPT KBK Filsafat Fakultas Psikologi 2014 Universitas Tarumanagara